Social Icons

.

- See more at: http://ripcurl-crom.blogspot.com/2013/03/cara-membuat-tulisan-warna-warni-di-blog.html#sthash.feTZedfC.dpuf

Senin, 02 Desember 2013

Sejarah Singkat Bulutangkis, IBF dan Badminton

Menyinggung mengenai sejarah bulutangkis, kita tidak bisa melupakan IBF (International Badminton Federation) Karena IBF inilah yang mencetuskan federasi bulutangkis internasional.
Sejarah tercatat bahwa bulutangkis ditemukan pada waktu yang sudah lama, sekitar dua ribu tahun lalu permainan "Battledore" dan "Shuttlecock" yang dimainkan di Yunani kuno, India dan China. Sejarah yang panjang yang menakjubkan sebagai permainan baru dalam olympics.
Badminton diberi nama dari "Badminton House" di Gloucestershire, kampung halaman "Duke of Beaufort" (Bulu-Tangkis.COM: Duke adalah sebutan nama bangsawan eropa) dimana olah raga ini dimainkan di abad terakhir. Secara kebetulan, Gloucestershire sekarang adalah pusat dari International Badminton Federation (IBF).
IBF diprakarsai pada tahun 1934 oleh 9 negara anggota yaitu: Canada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zeland, Scotlandia dan Wales. Anggota IBF bertambah secara cepat dari tahun ke tahun.
Turnamen pertama IBF yang paling bergengsi adalah Thomas Cup (World men's team championships) pada tahun 1948. Sejak itu turnamen berkembang untuk tim putri seperti Uber Cup, Sudirman Cup, World Junior dan World Grand Prix Finals.
Sekarang ada banyak sekali turnamen bulutangkis yang diadakan di masing-masing negara seperti : Indonesia Open, Malaysia, Open, Singapore Open, All England, Japan Open, Swiss Open, Korea Open, Denmark Open, China Open dan masih banyak lagi semuanya dibawah naungan IBF.
Itulah sedikit informasi tentang sejarah bulutangkis dan IBF.
Menyinggung mengenai sejarah bulutangkis, kita tidak bisa melupakan IBF (International Badminton Federation) Karena IBF inilah yang mencetuskan federasi bulutangkis internasional.
Sejarah tercatat bahwa bulutangkis ditemukan pada waktu yang sudah lama, sekitar dua ribu tahun lalu permainan "Battledore" dan "Shuttlecock" yang dimainkan di Yunani kuno, India dan China. Sejarah yang panjang yang menakjubkan sebagai permainan baru dalam olympics.
Badminton diberi nama dari "Badminton House" di Gloucestershire, kampung halaman "Duke of Beaufort" (Bulu-Tangkis.COM: Duke adalah sebutan nama bangsawan eropa) dimana olah raga ini dimainkan di abad terakhir. Secara kebetulan, Gloucestershire sekarang adalah pusat dari International Badminton Federation (IBF).
IBF diprakarsai pada tahun 1934 oleh 9 negara anggota yaitu: Canada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zeland, Scotlandia dan Wales. Anggota IBF bertambah secara cepat dari tahun ke tahun.
Turnamen pertama IBF yang paling bergengsi adalah Thomas Cup (World men's team championships) pada tahun 1948. Sejak itu turnamen berkembang untuk tim putri seperti Uber Cup, Sudirman Cup, World Junior dan World Grand Prix Finals.
Sekarang ada banyak sekali turnamen bulutangkis yang diadakan di masing-masing negara seperti : Indonesia Open, Malaysia, Open, Singapore Open, All England, Japan Open, Swiss Open, Korea Open, Denmark Open, China Open dan masih banyak lagi semuanya dibawah naungan IBF.
Itulah sedikit informasi tentang sejarah bulutangkis
readmore...

Pencak Silat - Sejarah yang bentuknya terkait dengan PSHT

Apa itu?
Pencak Silat adalah seni bela diri dari Indonesia. Ini adalah bentuk yang efektif pertahanan diri, di mana pengguna mempekerjakan antara pukulan lain, daging, tendangan, klem, menyapu kaki dan teknik gunting. Pencak Silat ditandai dengan eksekusi anggun, gangguan dari lawan dengan gerakan mengancam dan serangan kejutan yang cepat.
Tapi Pencak Silat adalah lebih dari sekedar bentuk pertahanan diri atau seni pertempuran. Ini adalah sebuah sistem lengkap pengembangan pribadi, dengan filosofi sendiri dan kode etik. Dengan demikian, dapat berfungsi sebagai jalan pembangunan bagi mereka yang ingin berlatih seni pertempuran.
Di Indonesia, beberapa latihan 16 juta orang salah kira-kira 800 Pencak Silat gaya, sejumlah yang telah menyebar di luar Indonesia pada paruh kedua abad ke-20.
Konsep
Pendapat bervariasi dengan makna yang tepat dan asal istilah "Pencak" dan "Silat", kemungkinan besar karena jumlah besar bahasa yang digunakan di kepulauan Indonesia.
"Pencak" biasanya dijelaskan sebagai "gerakan tubuh terampil dan khusus". Dalam pengertian ini, istilah ini dapat merujuk pada latihan itu sendiri sebagai bentuk senam, yang tidak menurut definisi dimaksudkan untuk membela diri.
"Silat" secara harfiah berarti "memukul" atau "membela". Hal ini dapat berasal dari "bersilat 'yang terbentuk dari komponen" Ber "(melakukan) dan" Silat "(untuk melawan). Singkatnya, Silat mengacu pada penerapan Pencak untuk membela diri.
Semua dikombinasikan, "Pencak Silat" dapat diterjemahkan sebagai "untuk melawan menggunakan gerakan tubuh khusus".
Sejarah
Asal
Sumber yang tepat dari seni pertempuran Timur sulit untuk memastikan. Para ahli sering menunjuk imam dan biarawan keliling sebagai yang pertama untuk mengembangkan dan menyebarkan seni pertempuran di Asia.
Sedikit yang diketahui tentang asal-usul pertempuran seni di Indonesia, kecuali apa yang telah turun kepada kita dalam jumlah terbatas catatan pemerintah dan legenda. Menurut antropolog budaya, Pencak Silat mungkin pertama kali dikembangkan di kalangan orang Minangkabau di Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Kepulauan Riau. Pulau-pulau ini merupakan persimpangan penting antara India dan Cina, dan telah dilunasi oleh biarawan dari kedua negara. Dari sini, Pencak Silat menyebar lebih jauh ke Indonesia. Sebagai hasil dari hamparan luas geografis Indonesia dan keadaan lokal yang beragam, berbagai bentuk atau "gaya" dari Pencak Silat telah dikembangkan.
Hindu-Buddha periode
Elemen penting dalam pengembangan Pencak Silat awal adalah "keratons" (istana) dari sultan Indonesia. Sebagai panglima perang, para sultan bertanggung jawab atas perlindungan domain mereka. Pengadilan dari para sultan sering dikunjungi oleh bepergian biarawan yang kemudian akan bertukar pengetahuan tentang berbagai mata pelajaran, termasuk seni pertempuran. Seni bela diri yang pertama dan terutama kebutuhan praktis untuk bertahan hidup di masa perang. Pelatihan dalam seni pertempuran adalah pelatihan bertahan hidup. Dalam apa yang disebut "pesantren", sebuah biara Hindu-Buddha, para siswa muda aristokrat dilatih dalam banyak hal, termasuk seni pertempuran. Rezim-rezim fisik yang dikombinasikan dengan ajaran spiritual dasar dalam mata pelajaran agama dan mistis lainnya. Selama perjalanan waktu, ajaran pesantren juga membuat jalan mereka ke daerah lain masyarakat.
Islam
Pada abad ke-15, Islam mulai mengerahkan pengaruhnya di Indonesia. Para penakluk Islam berjuang banyak pertempuran dengan penguasa Hindu yang ada. Ini pasti diberikan dorongan baru untuk lebih menyempurnakan teknik bertarung. Di dan setelah periode waktu, Pencak Silat mengalami pengaruh Arab yang cukup, seperti pengenalan senjata muslim karakteristik.
Kolonialisme
Orang Belanda tiba di kepulauan Indonesia pada abad ke-17 dan mulai penjajahan. Orang-orang Indonesia mencari berbagai cara untuk melarikan diri dominasi mereka, dan penjajah militer Belanda meletakkan pemberontakan banyak sering dan gerakan perlawanan. Praktek seni bela diri dan pertempuran serta penggunaan senjata tradisional dilarang. Akibatnya, Pencak Silat dipraktekkan secara rahasia dan menjadi simbol perlawanan bawah tanah. Di depan umum, Pencak Silat teknik yang tersembunyi dan hanya menunjukkan sebagai bentuk tarian.
Pada abad ke-19, Belanda merangsang migrasi ratusan ribu pedagang Cina ke dalam ekonomi untuk merangsang pertumbuhan. Orang Cina membawa teknik Kuntao dengan mereka dari Cina. Dalam semua kemungkinan, teknik Cina juga dipengaruhi Pencak Silat.
Perkembangan awal abad 20
Abad ke-20 membawa gelombang sentimen nasionalisme di Indonesia. Gerakan emansipasi Berbagai muncul. Dalam Pencak Silat, periode ini menyaksikan munculnya gaya "Hati Setia". Banyak gerakan yang bertujuan mengakhiri pemerintahan Belanda. Konflik antara Indonesia kerinduan untuk kebebasan dan kolonialisme Silat Belanda lebih dirangsang Pencak. Banyak gaya Silat Pencak adalah ekspresi dari keinginan untuk kemerdekaan.
Perang Dunia Kedua
Selama Perang Dunia II, Jepang menyerbu Hindia Belanda pada tahun 1942. Semua partai politik didorong bawah tanah serta gaya Pencak Silat kebanyakan. Meskipun pasukan pendudukan Jepang mencabut larangan memerangi seni, sebagian besar sesi pelatihan tetap dalam lingkaran tertutup.
Setelah Perang Dunia II
Belanda kembali ke Indonesia pada tahun 1945 setelah kapitulasi Jepang. Tangisan untuk kemerdekaan Indonesia yang menjadi semakin keras, dan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda tumbuh. Pada tahun 1947, pemerintah Belanda memilih untuk aksi militer. Gerakan militer bawah tanah dan anti-Belanda sentimen dikombinasikan untuk lebih merangsang perkembangan seni pertempuran. Dalam kedua saat pedalaman gerilya serta pasukan Belanda (The Royal Dutch Indonesia Angkatan Darat dan Angkatan Queens Khusus) seni pertempuran diajarkan secara luas. Ini adalah sangat berguna saat dekat man-to-man tempur di hutan. Setelah Indonesia menerima kemerdekaannya pada tahun 1950, pulau (terutama Maluku), yang telah berpartisipasi dalam pasukan khusus, beremigrasi ke Belanda, dan bersama-sama dengan Indonesia Belanda, memperkenalkan Pencak Silat.
Setelah Perang Dunia II pada 18 Mei 1948, yang IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), Indonesian Pencak Silat Federation, didirikan di Indonesia. Pada tahun 1980, PERSILAT, International Pencak Silat Federation, didirikan oleh IPSI (Indonesia), persisi (Singapore), (Malaysia) dan PERSIB (Brunei Darussalam).
Organisasi
IPSI
Dalam 18 Mei 1948, anggota sekolah Silat Pencak untuk muncul sebagai organisasi antar-regional, membentuk Pencak Silat Nasional Indonesia Federasi, dan disebut Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Pada tahun-tahun untuk mengikuti, sekolah lain banyak juga bergabung federasi ini. Pada hitungan resmi terakhir, beberapa sekolah yang terpisah 823 yang terdaftar.
PERSILAT The
Untuk mempromosikan Pencak Silat pada skala yang lebih luas, serta kesatuan internasional dalam olahraga, International Pencak Silat Federation, yang disebut Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (PERSILAT), dibentuk pada tanggal 11 Maret 1980 di Jakarta oleh perwakilan dari Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei. Sebagai federasi internasional, PERSILAT didasarkan pada prinsip-prinsip persaudaraan, solidaritas dan saling menghormati tanpa memandang ras, kepercayaan atau warna.
Persaudaraan Setia Hati "Terate" atau PSHT
Gaya
Organisasi
Tujuan dari Persaudaraan Setia Hati Terate adalah untuk menyebarkan sistem pengembangan pribadi untuk pikiran dan tubuh. Gaya ini Pencak Silat merupakan salah satu gaya terbesar dan paling luas di Indonesia.
Pusat gempa fisik dan spiritual "dari Persaudaraan Setia Hati Terate adalah kota Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Di kota ini dari 600.000 penduduk, sekitar 15% dari populasi secara aktif terlibat dalam PSHT tersebut.
PSHT saat menghitung sekitar 1,5 juta anggota di Indonesia tersebar di 177 "Cabang" (Kota atau Kabupaten). Kantor Pusat dan Dewan Pusat Organisasi PSHT adalah di Madiun terletak di bagian timur Jawa.
Madiun juga rumah bagi dewan pengorganisasian pusat PSHT tersebut. Ketua saat ini Dewan Pimpinan Pusat (Pengurus Pusat) adalah Mas Tarmadji Boedi Harsono.
Ruang lingkup PSHT adalah lebih luas daripada memerangi seni saja. PSHT ini juga merupakan organisasi sosial-budaya, dengan sendiri nya diprogram pendidikan. Ini mengatur kegiatan pendidikan dan sosial-budaya bagi masyarakat setempat. Ia memelihara kontak yang baik dengan pemerintah dan lainnya sosial budaya organisasi. Dan anggota PSHT mempertahankan posisi yang bertanggung jawab di masyarakat.
Sejarah
Pada tahun 1903, Ki Ageng Soerodiwirjo meletakkan dasar bagi gaya Silat Pencak Setia Hati. Sebelumnya ia disebut Gerakan / Fisik Pencak Silat nya "Djojo Gendilo Tjipto Muljo" dan Spiritual disebut "Sedulur Tunggal Ketjer", di Kampoeng Tambak Gringsing, Surabaya. Pada tahun 1917 Ki Ageng Soerodiwirjo pindah ke Madiun dan membangun gaya bernama Persaudaraan Setia Hati di Desa Winongo, Madiun. The Persaudaraan Setia Hati bukanlah sebuah organisasi, itu hanya persaudaraan di antara mahasiswa (kadang), pada saat itu Pencak Silat organisasi tidak diizinkan oleh Belanda Kolonialisme. "Setia Hati" berarti "Hati Setia". Soerodiwirjo lahir sebuah keluarga aristokrat di Madiun, Jawa Timur, Indonesia, pada kuartal terakhir abad ke-19. Ia akhirnya dijuluki sebagai "Ngabei", gelar aristokrat eksklusif diperpanjang oleh Sultan hanya kepada mereka yang telah membuktikan dirinya layak rohani. Dia tinggal dan bekerja di berbagai lokasi pada kedua Jawa dan Sumatera, yang ia belajar gaya Pencak Silat beragam. Di Sumatera, ia juga belajar di bawah seorang guru spiritual. Kombinasi ini ajaran spiritual (kebatinan) dan apa yang dia telah disuling dari gaya bertarung seni beragam membentuk dasar untuk Setia Hati. Ki Ageng Hadji Soerodiwirjo meninggal pada tanggal 10 November 1944 di Madiun.
Pada tahun 1922, Hardjo Oetomo (1883-1952), seorang pengikut gaya Hati Setia, meminta izin dari Ki Ageng Soerodiwirjo untuk mendirikan Sekolah Setia Hati untuk generasi muda dan diizinkan oleh Ki Ageng Soerodiwirjo, tetapi harus dalam nama yang berbeda. Pak Hardjo Oetomo daripada mendirikan berdiri "PSC SH" untuk Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club". Sistem ini kemudian disebut Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT pada tahun 1948 saat kongres pertama di Madiun.
Setelah Perang Dunia II, PSHT terus menyebar ke seluruh Indonesia. Seorang tokoh penting di balik popularitas adalah Mr Irsjad mahasiswa pertama dari Ki Hadjar Hardjooetomo yang menciptakan 90 Senam Dasar (Latihan Dasar), Jurus Belati (Jurus dengan pisau), dan Jurus Toya (Jurus dengan tongkat panjang). Salah satu murid Mr Irsjad adalah Mas Imam Koessoepangat (1939-1987), pemimpin spiritual dari PSHT pada saat itu. Penggantinya, Mas Tarmadji Boedi Harsono, adalah pemimpin saat ini pengurus pusat PSHT.
Filsafat
The Art of pertahanan diri
Setiap Timur pertahanan diri seni didasarkan pada filosofi terkait dengan kode etik. Hal ini juga berlaku untuk Pencak Silat. Praktek seni bela diri memiliki tujuan membantu siswa mengembangkan karakter terus terang dengan hidup sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai dasar dari seni. Mahasiswa berusaha untuk harmoni dalam tubuh dan roh, dalam kecerdasan dan emosi.
Persaudaraan Setia Hati Terate adalah cara hidup, jalan hidup. Unsur olahraga hanya aspek kecil, salah satu dari banyak batu dari mana jalan PSHT sudah beraspal. Dengan pendekatan ini lebih luas, Persaudaraan Setia Hati Terate bukan olahraga pertempuran tetapi seni pertempuran. Sebuah olahraga pertempuran adalah perjuangan dengan yang lain. Sebuah seni bela diri adalah perjuangan dengan diri sendiri.
Dasar aturan
Berusaha menuju harmoni dalam tubuh dan pikiran, Persaudaraan Setia Hati Terate didirikan pada lima prinsip dasar:
1. Persaudaraan (Persaudaraan atau persaudaraan)2. Olah Raga (Sport)3. Bela Diri (Self-pertahanan)4. Seni Budaya (Seni dan budaya)5. Kerokhanian Ke SH an (pengembangan Spiritual)
Filosofi lengkap dari Persaudaraan Setia Hati Terate dapat dilihat dalam simbol lambang PSHT.
PSHT Emblem
Berikut ini menjelaskan berbagai konsep dan simbol lambang PSHT. Ini mewujudkan bagian dari filosofi dari Persaudaraan Setia Hati Terate.
Persaudaraan
Konsep ini, yang dapat diterjemahkan sebagai "persaudaraan" atau "persaudaraan", mengungkapkan visi bahwa semua orang adalah saudara dan saudari. "Saudara" yang diterjemahkan baik sebagai "saudara" dan "adik": wanita juga merupakan bagian dari "persaudaraan". Ini berarti saling menghormati, solidaritas dan kerjasama. Persaudaraan menggantikan budaya, ras, keyakinan, dan afiliasi politik.
Setia Hati
Hal ini dapat diterjemahkan sebagai "hati yang setia". Ini menyiratkan bahwa seseorang harus selalu benar hati seseorang (perasaan emosional) dalam semua keputusan hidup. Emosi-emosi ini, bagaimanapun, harus selaras dengan kognisi rasional seseorang. Apa hati terasa dan apa alasan intelek harus dalam perjanjian. Jika kedua unsur tidak harmonis, maka setiap keputusan yang diambil salah.
Jantung
Jantung digambarkan dalam lambang. Sinar yang berasal dari hati ini adalah representasi simbolis dari konsep persaudaraan: satu mengirimkan pikiran-pikiran baik atau perasaan kepada orang lain. The asrama merah di sekitar jantung adalah simbol pertahanan diri: satu bercita-cita untuk persaudaraan dan yang mana yang dapat menawarkan orang lain, tetapi tidak dengan mengorbankan diri sendiri. Putih melambangkan cinta dan kebersihan batin.
Terate
Terate adalah air bunga bakung (bunga teratai). Ini melambangkan menyelesaikan, ketahanan, dan kemampuan untuk beradaptasi. Bunga ini dapat berkembang dalam segala kondisi. Di udara. Di dalam air. Dalam kondisi kering dan basah. Mahasiswa PSHT sama mampu beradaptasi dan mengatasi keadaan yang sulit. Dan seperti Terate, meskipun pengaruh negatif dari lingkungan, siswa PSHT mempertahankan kebersihan batin nya. Terate dapat mekar di lumpur, tetapi mempertahankan keindahan dan kemurnian.
Jalan
Sebuah garis merah vertikal ditemukan di sisi kiri lambang, diapit pada setiap sisi menjadi garis putih. Ini adalah "jalan yang lurus", melambangkan pertumbuhan mental dan spiritual yang siswa PSHT harus bercita-cita. Selama inisiasi ke Gelar Pertama, calon membuat sumpah untuk mengikuti jalan ini dan sesuai dengan aturan-aturan tertentu perilaku.
Senjata
Akhirnya, sejumlah kuning berwarna senjata yang digambarkan pada lambang. Ini melambangkan jalur fisik bahwa seseorang harus mengikuti untuk akhirnya mencapai pertumbuhan rohani.
Derajat
Jalan dari Persaudaraan Setia Hati Terate dibagi menjadi tiga derajat.
Gelar Pertama (Tingkat Satu):
Gelar Pertama ini terutama ditujukan pada pembangunan fisik. Melalui sistem gerakan fisik terampil (Pencak), siswa belajar untuk menggunakan tubuh mereka secara efektif.
Gelar Pertama dibagi menjadi beberapa langkah, ditambah ke sistem lulus sabuk dan slendangs (ikat pinggang). Setiap langkah diakhiri dengan ujian.
Gelar Kedua (Tingkat Dua):
Gelar Kedua berfokus terutama pada silat tersebut, demobilisasi penyerang menggunakan teknik fisik (Pencak) belajar untuk Gelar Pertama. Siswa belajar untuk membuat penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi, teknik pernapasan dan meditasi.
Bentuk pertahanan diri bisa sangat mematikan. Oleh karena itu hanya diajarkan kepada pemegang PSHT dari Slendang Gelar Putih Pertama, dan yang, setelah bertahun-tahun pelatihan disiplin, kemauan dan character building mampu menguasai "nyata" Silat. Pelatihan untuk Slendang Gelar Putih Kedua dasarnya pembangunan fisik 50% dan 50% perkembangan mental.
Gelar Ketiga (Tingkat Tiga):
Gelar Ketiga hanya ditujukan untuk beberapa dipilih: bagi mereka yang dapat bundel semua kekuatan positif yang telah mereka pelajari dan menerapkannya untuk kepentingan umat manusia. Gelar Ketiga adalah 95% spiritual dan perkembangan fisik 5%.
Di Indonesia, saat ini ada sekitar 300.000 pemegang Slendang Gelar Pertama Putih dan sekitar 160 pemegang Slendang Gelar Kedua Putih. Sayangnya hanya ada satu orang di Indonesia memiliki Gelar Ketiga Putih Slendang, ketua PSHT, Mas Tarmadji Boedi Harsono, yang lain sudah masa lalu pergi.
Senjata
Senjata-senjata yang digunakan dalam Pencak Silat adalah kombinasi senjata adat dan mereka dibawa ke Indonesia dari seluruh benua Asia. Sejumlah senjata ini awalnya alat yang digunakan untuk bekerja tanah. Hampir setiap tradisional Pencak Silat gaya mempekerjakan senjata berikut.
Pisau belati atau
The Pisau adalah pisau pendek dengan tidak ada bentuk tertentu atau panjang.
Golok dan parang
Golok adalah parang, singkat berat dengan pisau satu-sisi. Parang tersebut juga merupakan jenis parang yang digunakan secara luas. Keduanya awalnya digunakan sebagai alat-alat pertanian.
Trisula
Trisula adalah garpu logam tiga cabang. Ini bervariasi panjangnya 25-65 cm. Trisula ini kemungkinan besar asal India.
Toya
The toya adalah staf kayu, umumnya terbuat dari rotan. Ini bervariasi panjang 1,5-2 meter, namun pada prinsipnya adalah sedikit lebih pendek dari orang yang menggunakannya. The toya adalah antara 3,5 dan 5,0 cm dengan diameter.
Selain senjata yang disebutkan di atas, sebagian besar Pencak Silat gaya juga mempekerjakan senjata mereka sendiri yang spesifik. Dalam PSHT, senjata berikut ini juga digunakan.
Celurit
Celurit adalah istilah Indonesia untuk sabit, pertanian yang menerapkan dengan pisau, pendek baja dalam bentuk bulan setengah. The "semut" adalah sabit kecil. Ujung tombak adalah di bagian dalam pisau.
Krambit
Krambit adalah tinju-meninju diadakan penjepit dengan pisau dua sisi dalam bentuk bulan setengah. Krambit ini awalnya senjata muslim. PSHT adalah Pencak Silat satunya gaya untuk menggunakan senjata ini.

Foto: Banner untuk Lomba Blog Pendidikan.

Informasi lomba bisa dilihat di: http://on.fb.me/18iEeiq
readmore...

Keindahan Pantai Pagatan- Tanah Bumbu/Kal-Sel


Pantai adalah suatu bentuk geografis daerah batas antara daratan dan lautan yang terdiri dari pasir dan terdapat di pesisir laut. Sebuah keadaan geografis yang menawarkan pesona alam yang indah, ditambah sensasi angin yang menghembus dari laut membuat siapa saja merasa tenang disana. Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulau lebih dari 17.000 pulau, menyimpan berbagai pesona alam dan potensi ekowisata di dalamnya.Salah satunya adalah pantai Pagatan.
Pantai pagatan adalah salah satu pantai yang letaknya di kalimantan, tepatnya di kecamatan Kusam Hilir kabupaten Tanah Bambu. Pantai ini tidak kalah istimewa dengan pantai yang lain, Pagatan memiliki ombak yang kecil, panorama laut biru yang indah, pohon kelapa dan angin pantai yang sepoi-sepoi. Pantai ini juga memiliki sebuah acara ritual khas nelayan keturunan bugis yang biasanya di sebut dengan Maccera tasi atau sering juga disebut pesta laut. Pesta laut di pantai pagatan dilaksanakan pada bulan April. Pesta laut adalah sebuah ungkapan rasa syukur dari hasil laut yang melimpah, serta memohon perlindungan selama nelayan pergi melaut. Upacara ini meliputi kegiatan melabuhkan sesajen yang sebelumnya telah di bacakan sejenis mantra ke tengah laut. Biasanya acara ini juga di meriahkan dengan adanya atraksi musik dan tarian2 tradisional. Pada acara puncaknya akan dimeriahkan oleh kapal-kapal nelayan berhiasan menuju ketengah laut.Selain itu, selama hampir tiga minggu, kota Pagatan setiap sore dan malamnya sejak dibuka hingga ditutupnya pesta adat nelayan pagatan terdapat pasar malam.
Pengunjung yang ingin bermalam tidak perlu khawatir, ada beberapa penginapan yang bisa digunakan, ingin lebih irit anda bisa menyewa losmen di kota pagatan kabupatan tanah bambu. Fasilitas lainnya seperti sewa perahu, penjaga pantai, pondok wisata, shelter-shelter dan masih banyak yang lainnya. Wisatawan juga bisa mengunjungi perkampungan nelayan yang tidak jauh dari pantai, wisatawan bisa melihat tambak ikan budidaya warga dan yang pasti terdapat keripik iklan atau amplang untuk oleh-oleh.
Pantai pagatan berpasir putih yang memanjang dari barat ke timur kurang lebih 1,5 kilometer. Pengunjung juga dapat memancang ikan, bermain bola voli, istana pasir dan banyak hal yang bisa dilakukan di pinggir pantai.
pantai pagatan tanah bumbu-293
pantai pagatan tanah bumbu-293
pesta pantai pagatan-22
pesta pantai pagatan-22
wisata pantai pagatan-389
wisata pantai pagatan-389
Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu - Kalimantan Selatan-92
Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu - Kalimantan Selatan-92

      Keindahan Pantai Pagatan dapat diliihat dan dinikmati dari jalan provinsi yang terbentang sepanjang daerah pesisirnya. Laut yang membiru serta deburan ombak kecil yang terus-menerus mengalun memberikan sensasi dan kenyamanan tersendiri bagi penikmatnya. Bagi anda yang ingin berlibur ke Kalimantan Selatan, jangan lupa menyempatkan diri untuk mampir dan melihat keindahan pantai ini.
      Selain keindahan pantainya yang menawan, Pantai Pagatan memiliki keunikan budaya tersendiri yakni adanya budaya Pesta Laut atau disebut juga Mappanretasi. Masyarakat yang mendiami kawasan sekitar pesisir Pantai ini adalah suku Bugis.
     Mappanretasi adalah sebuah acara adat suku Bugis yang dilaksanakan setiap bulan April di Pantai pagatan. Dalam pelaksanaannya, dilakukan  kegiatan melarungkan sesaji ke laut lepas sebagai simbol rasa syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rezeki berlimpah dari hasil laut.  Acara yang dilakukan setiap tahunnya ini mampu menarik minat wisatawan lokal maupun asing, sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan potensi yang tinggi yang dapat dikembangkan guna kemajuan daerah.
        Demikian sedikit info dari daerah asal saya, semoga bermanfaat untuk kita semua, terimakasih.


readmore...

Sabtu, 30 November 2013

Contoh Makalah Atletik

MAKALAH
ATLETIK

DI SUSUN OLEH :
M RAFI DARWIS
GURU PEMBIMBING :HERI PURWANTO
MADRASAH ALIYAH NEGERI
SELAT PANJANG
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar Belakang
Cabang Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga , dimana gerakan gerakan yang ada di dalam atletik seperti : lari,loncat,lompat dan lempar sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran pemerintah menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran di bidang study study sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat jangkit.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter.
Dengan mempelajari cabang olahrga atletik ini di harapkan siswa-siswi tidak hanya mengikuti pola hidup sehat tetapi bias mengembangkan minat dan potensi diri di dalam atletik itu sendiri.
1.      Tujuan Penulisan
 Di susun makalah ini supaya bertujuan memudahkan atau memberikan informasi lebih dalam olahraga atletik itu sendiri. Dan salah satu tujuan nya adalah untuk memenuhi tugas di dalam mata pelajran pendidikan jasmani oleg guru.
Bab 2 Pembahasan
Atletik adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain, Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan alami.
Melihat dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur-unsur gerakan pada Atletik.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
5 CABANG ATLETIK :
Ø      Lari
Ø      Lompat
Ø      Loncat
Ø      Lempar,dan
Ø      Tolak.
1. LARI
Macam-macam lari :
1.Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
2.Lari Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
               Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
3.Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.Lari Halang Rintang
Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.

Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.

   A.Cara Lari Gawang Biasa
1.Cara seperti lari gawang biasa banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.

B.Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :

a.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
b.Badan harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c.Pada saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d.Mendarat dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
5.Lari Estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
2.LOMPAT
   Macam-macam lopat :
1.Lompat tinggi
Lompat Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet. adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2.Lompat galah
            Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk laki-laki dan perempuan sejak 2000.
3.Lompat Jauh
Suatu akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter

Gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan (stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan (acuration).
Para peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan kaki atau tumpuan.
Gaya lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya Menggantung, Gaya jalan di udara.
3. Loncat

Loncat merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah geraknya kedepan,

Loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat biasanya membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa variasi dari dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang di tanah mungkin dan bekerja pada akurasi teknis, fluiditas, dan melompat daya tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah bagian dari pliometrik, sebagai bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan kicks butt.
Contoh : Loncar jauh
4. Macam-macam Lempar
1. Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.


2. Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
3. Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
4Hak melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
5 Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2.  Lempar Cakram
Lempar cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1. Diawali dgn sikap tegap
2. langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3. lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4. langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan

Cara memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas

Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1. persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2. pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3. penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan
5.    Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin
Tolak Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter. Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.

Teknik-teknik Tolak peluru
Cara memegang
          
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
  • Untuk senior putra = 7.257 kg
  • Untuk senior putri = 4 kg
  • Untuk yunior putra = 5 kg
  • Untuk yunior putri = 3 kg
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
            Dalam penulisan makalh atletik ini saya dapat menyimpulkan :
-          Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat dan lempar
-          Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir semua gerakan terdapat dalam atletik
readmore...

Tolak Peluru

TOLAK PELURU
A.    PENGERTIAN TOLAK PELURU
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik dalam nomor lempar. Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Peluru ini merupakan peralatan utama dalam olahraga ini. Bentuknya bulat seperti bola dan terbuat dari besi.
Berat peluru disesuaikan dengan penggunanya, antara lain:
• Untuk senior putra = 7,257 kg
• Untuk senior putri = 4 kg
• Untuk junior putra = 5 kg
• Untuk junior putri = 3 kg
Beragam kegiatan lempar beban telah ada lebih dari 2000 tahun lalu di Kepulauan Britania. Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan dengan menggunakan bola batu. Sementara kegiatan pertama yang menggambarkan tolak peluru modern, tampaknya terjadi di zaman pertengahan ketika serdadu menyelenggarakan pertandingan dengan melempar beban yang disebut canon balls atau peluru meriam.
Pertandingan tolak peluru tercatat pada awal abad ke-19 di Skotlandia dan merupakan bagian dari kejuaraan amatir di Inggris tahun 1866. Tolak peluru merupakan event olimpiade modern asli yang diadakan di Athena, Yunani tahun 1896.
B.     TEKNIK DASAR TOLAK PELURU
Dalam tolak peluru terdapat beberapa teknik dasar, diantaranya:
1.      Teknik Memegang Peluru
a.       Jari-jari renggang.
Jari kelingking ditekuk berada disamping peluru,sehingga dapat membantu untuk menahan supaya peluru tidak mudah tergeser dari tempatnya.Untuk menggunakan cara ini penolak harus memiliki jari jari yang kuat dan panjang.
b.      Jari-jari agak rapat
Ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.
Jari kelingking selain berfungsi untuk menahan jangan sampai peluru mudah bergeser,juga membantu menekan pada waktu peluru ditolakkan. Cara ini lebih banyak dipakai oleh atlit.
c.       Jari-jari agak renggang
Bagi mereka yang tangannya agak kecil dan jari jarinya pendek, dapat menggunakan cara ketiga ini, yaitu jari jari seperti pada cara kedua tetapi lebih renggang, kelingking di belakang peluru sehingga dapat ikut menolak peluru, ibu jari untuk menahan geseran ke samping, karena tangan pelempar kecil dan berjari jari pendek, peluru diletakkan pada seluruh lekuk tangan.
2.      Teknik meletakkan peluru pada bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
3.      Teknik menolak peluru
Untuk menyiapkan kondisi fisik dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini,
a.       Menolak peluru dengan kedua tangan
1)      Pegang peluru dengan kedua tangan didepan dada, kedua kaki dalam keadaan sejajar, lalu dorong/tolakkan peluru kedepan-atas sejauh mungkin.
2)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Kemudian ayun dan lemparkan peluru kedepan.
3)      Pegang peluru dengan kedua tangan , kemudian simpan dibawah perut dengan lengan diluruskan,kedua kaki dalam keadaan sejajar. Posisi ini dilakukan dengan membelakangi arah lemparan. Kemudian ayunkan dan lempar peluru kearah belakang atau sektor lemparan.
4)      Pada tahap berikutnya doronglah peluru dengan bantuan putaran pinggang. Tolakan masih dengan kedua tangan tetapi beben diutamakan pada tangan tolak atau tangan terkuat. Kaki masih sejajar. Tahapan ini depersiapkan untuk melakukan tolakan yang sebenarnya.
5)      Lakukan seperti diatas, hanya sekarang satu kaki berada di depan. Tolakan dilakukan dengan koordinasi bantuan dorong kaki belakang.
b.      Menolak peluru dengan satu tangan
1)      Peganglah peluru dengan tangan kanan dan letakkan dileher. Lanjurkan /rentangkan lengan kiri kedepan dan abadan menghadap depan. Tolakkan peluru dengan sudut parabola beberapa meter kedepan sambil melangkahkan kaki kiri kedepan. Jangan lupa kai kanan dihentakkan untuk membantu melakukan tolakan, sesaat sebelum peluru dilepaskan (Carr,1991)
2)      Lakukan gerakkan seperti diatas, hanya pada saat akan melakukan tolakan, badan diputar ke kanan untuk mengambil ancang-ancang (Carr,1991)
3)      Lakukan gerakan menolak peluru dengan awalan membelakang gunakan bantuan putaran/ pilin tubuh saat melakukan tolakan (carr,1991)
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari teknik tolak peluru:
1.      Hal-hal yang disarankan
a)      Bawalah tungkai kiri merndah
b)      Dapatkan keseimbangan gerak dari kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin dibelakang
c)      Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah badan bergerak
d)     Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh pada tungkai kanan
e)      Putar kaki kanan kearah dalam sewaktu melakukan luncuran
f)       Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap kebelakang selama mungkin. Bawalah tangan kiri dalm sebuah posisi mendekati badan
g)      Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
2.      Beberapa hal yang harus dihindari
a)      Tidak memiliki keseimbangan dalam sikap permulaan
b)      Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
c)      Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
d)     Tidak cukup jauh menarik kaki kanan dibawah badan
e)      Mendarap dengan kaki kaana menghadap ke belakang
f)       Menggerakkkan tungkai kiri terlalu banyak kesamping
g)      Terlalu awal membuka badan
h)      Mendarat dengan badan menghadap kesamping atau depan
C.    PERALATAN TOLAK PELURU
Alat yang di gunakan dalm tolak peluru:
1.       Rol Meter
2.       Bendera Kecil
3.       Kapur / Tali Rafia
4.       Peluru
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg
Untuk junior putri = 3 kg
5.      Obrient : gaya membelakangi arah tolakan
6.      Ortodox : gaya menyamping
D.    LAPANGAN TOLAK PELURU
Lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 m. Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja atau bahan lain yang cocok dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm-6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0,75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus dicat putih. Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. Lebar balok 11,2-30 cm, panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
E.     KETENTUAN DISKUALIFIKASI/KEGAGALAN PESERTA TOLAK PELURU
1.      Menyentuh balok batas sebelah atas,
2.      Menyentuh tanah di luar lingkaran,
3.      Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah,
4.      Dipanggil selama 3 menit belum menolak,
5.      Peluru ditaruh di belakang kepala,
6.      Peluru jatuh di luar sektor lingkaran,
7.      Menginjak garis lingkaran lapangan,
8.      Keluar lewat depan garis lingkaran,
9.      Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang,
10.  Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.
F.     PEMBELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TOLAK PELURU DENGAN DIMENSI PERMAINAN
Pengenalan tolak peluru dengan dimensi permainan  ditujukan agarsiswa merasa gembira saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini penting karena tidak semua orang menyenagi olah raga ini. Dengan dimensi ini, pembelajaran berlangsung secara kondusif. Metode ini sangant baik untuk mengenalkan peluru dalam bentuk permainan sekaligus memperkenalkan gerakan tolak peluru  seca utuh dan menyeluruh. Bentuk-bentuk permaina tersebut diantaranya:
1.      Melempar bola medisin (medicine ball)
Pembelajaran tolak peluru dengan menggunakan  Bola Medisin atau disingkat MB ditujukan untuk memperkenalkan gerakan menolak dengan benda yang lunak tetapi memiliki berat yang mendekati alat sebenarnya. MB ini cukup berat tetapi dengan permukaan yang halus memberi rasa aman dan mudah menggunakannya, sehingga siswa cukup responsif pada pembelajaran tolak peluru. Kegiatan mengunakan MB ini diutamakan untuk melatih kelincahan, kekuatan menolak, dan gerakan menolak. Dibawah ini beberapa contoh permainan yang dapat meningkatkan ketrampilan tolak peluru sebenarnya:
a)      Menolak MB berpasangan
Kegiatan ini dilakukan smabil berpasangan dengan jarak kira-kira 2-3 meter. Sudut yang digunakan sesuai dengan berat MB dan jarak dari satu pasangan lainya.
Contoh variasi gerakan yang dapat dilakukan:
1)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki sejajar
2)      Menolak MB dengan dua tangan, posisi kaki satu di depan
3)      Menolak MB dengan dua tangan, dengan mengutamakan  melempar satu tangan, gerakan dimulai dari samping badan
4)      Menolak MB dengan satu tangan (dalam hal ini gerakan melempar diutamakan dengan tangan lempar)
b)      Memantukakan MB ke dinding
Kegiatan ini diutamakan pada gerakan menolak dan menagkap MB dengan ketingian yang telah ditentukan. (Carr,1991: 154) gerakan dapat dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
1)      Berdiri tegak dengan satu aki berada didepan, pegang MB denagn kedua tangan, prioritaskan tangan kanan sebagai tangan tolak. Kemudian doronglah MB kedinding dari jarak 2 meter  dengan ketingian kira-kira 2 meter dari lantai. Doronglah MB sampai kedua lengan dalam keadaan lurus
2)      Tangkaplah MB sesegera mungkin ketika mulai turun dan lakukan kembali gerakan menolak Mb kedinding  segera setelah kembali keposisi semula.
c)      Menolak mb pada target atau sasaran
1)      Menolak MB pada sasaran atau garis-garis dengan jarak yang telah ditentukan
2)      Latihan menolak MB ini dapat divariasikan dengan cara seperti:
o   Menolak MB pada sasaran lingkaran ban. Letakkan ban dan jaraknya dapat diatur sesuai dengan kemempuan
o   Menolak MB melewati tali yang direntangkan di antar dua tiang denagn ketingian yang bervariasi
o   Menolak MB pada sebuah benda diam atau bergerak
readmore...